Novel Romantis Cinta Dua Saudara - Bab 1 Ajakan Nikah
~Bab 1~
Ajakan Nikah
"Menikahlah
denganku!" ucap pria di depanku itu dengan mantap.
"Ayok,"
jawabku santai.
"Aku
serius," ucapnya lagi.
"Aku
juga serius, bercandanya hahaha," jawabku sambil tertawa kemudian kembali
fokus makan tanpa memedulikan ekspresi wajah seperti apa yang di tampakkan oleh
laki-laki itu.
"Aku
serius ingin menikah denganmu, dan memiliki anak-anak yang lucu bersama Di ...."
Kali ini pria itu berbicara dengan panjang dan nada penuh penekanan.
"Uhuk...
Uhuk!" Aku tersedak kuah bakso. Tenggorokan, hidung, hingga mataku panas
luar biasa. Air mataku bercucuran, terharu? Tentu tidak. Bukan! itu bukan
karena terharu tapi terkena kuah cabe level lima, yang hilang arah hendak masuk
ke paru-paru bukan ke lambung.
Mas
Danang, laki-laki didepanku ini langsung memberikan segelas minuman kepadaku.
Aku langsung meraihnya kemudian meminumnya hingga tandas.
"Kamu
gila mas!" Aku berteriak kesal hingga membuat pengunjung lain menatap pada
kami.
Bagaimana
tidak gila, dia adalah kakakku bagaimana bisa mengajakku menikah. Meskipun kami
saudara tiri tapi kami sudah seperti kakak adik kandung, kami tumbuh bersama
sejak sama-sama masih kecil.
Ayahku
menikah dengan Ibunya saat usiaku baru 2 tahun dan dia berusia 5 tahun, kami
hanya terpaut usia tiga tahun. Ibu kandungku meninggal saat melahirkanku, dan
dia lebih miris. Ayah kandungnya meninggal bahkan saat dia berusia 6 bulan
dalam kandungan.
Ayahku
bernama Ahmad Mukhlis biasa di panggil pak Ahmad, beliau adalah Pegawai Negri
Sipil yang bekerja sebagai guru Sekolah Menenggah Atas di sebuah sekolah Negeri
di kota kami. Ibu Tiriku atau ibu mas Danang bernama Emilia Sari, juga seorang
guru di jenjang pendidikan Menengah Pertama di sekolah swasta islami yang cukup
terkenal.
Kami
tinggal di sebuah kota kecil di provinsi Jawa Timur, ke arah selatan kota
Madiun ada kabupaten bernama Ponorogo. Kabupaten ini biasa di kenal juga dengan
julukan Kota Reog atau Bumi Reog karena daerah ini merupakan daerah asal dari
kesenian Reog. Ponorogo juga dikenal sebagai Kota Santri karena memiliki banyak
pondok pesantren, salah satu yang terkenal adalah Pondok Modern Darussalam
Gontor yang terletak di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak.
Silahkan klik link atau lihat video di bawah ini untuk melanjutkan ceritanya...👇👇
1 comments
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
U0VWVP